Monday, August 14, 2006

 

Allen Iverson, The Unsung Hero.



Allen Iverson.


Pemain yang sempat menjadi pembicaraan banyak orang.
Pemain yang kini sedikit tenggelam dibawah sinar Le Bron James, Dwayne Wade, dan Carmello Anthony.
Pemain yang hingga kini masih mencari Cincin Juara.

Allen Iverson sudah 10 tahun bermain di NBA. Semuanya untuk Philadelphia 76ers.
Sepanjang hidupnya begitu banyak kontroversi terjadi. Dari perseteruannya dengan Larry Brown, masuk penjara, dimusuhi satu negara Amerika gara gara bilang
" I'm not afraid of Michael Jordan", dll.
Di awal karirnya, orang begitu terpengaruh dengan tattonya, cornrownya dan cerita masa lalunya yang bercerita kisah ketika Iverson di penjara

Yaaah, siapa yang mau nyalahin juga.
Take a look at this Mug Shot. He does look like a gangsta...


But nevertheless, that was his past.
Walaupun menghantui tetapi tetap banyak masalah yang dia hadapi selain masalah tadi.





Paling sering kita dengar adalah Allen Iverson terlalu maruk.
Banyak orang yang percaya dengan ucapan tadi, banyak banget bahkan.
But lemme ask you something, if you are a basketball player, wouldnt you do everything in your power to make sure your team would win?
Mengapa Iverson mencetak banyak poin? Karena tidak ada yang lain di timnya yang bisa melakukan hal tersebut.
He shouldered the weight.
Anda tidak percaya?
Ingat Final NBA dimana LA Lakers bertemu dengan Philadelphia 76ers? Ingat roster timnya?
Hanya Allen Iverson yang bisa membawa tim seperti itu ke NBA Final.
Kobe Bryant? Yeah, sure 81 points. Tapi LA Lakersnya masuk Playoff nggak ketika nggak ada Shaquille O Neal?
No Sir.



Mari kita isi Blog ini dengan data data.
You know numbers dong lie...

Faktanya adalah, hanya ada 1 orang di NBA yang sudah 10 tahun bermain di NBA, rata rata poin per game malah naik.
Memasuki tahun ke 10 ini, Iverson rata rata poinnya adalah 34.
Tahun pertama 21.8.
Tahun kedua 21.5
Tahun ketiga 30.8
Tahun keempat 21.3
Tahun kelima 27.3
Tahun ke enam 31.4
Tahun ke tujuh 28.7
Tahun ke delapan 26.5
Tahun ke sembilan 34

Lihat angkanya O Neal. Berapa point rata rata dia sekarang?
Atau coba klik NBA.com lihat statistiknya Kobe Bryant yang masuk NBA di tahun yang sama 1996. Iverson lebih baik.
Jangan salah bahwa Iverson angkatannya pemain pemain luar biasa. Selain Iverson, class of 96 adalah Kobe Bryant, Stephon Marbury, Ray Allen, Kerry Kittles, dan Iverson adalah Rookie of the year tahun 1996.
Namanya terangkat terutama karena dia menjadi pemain rookie satu satunya dalam sejarah NBA yang mencetak angka diatas 40 selama 5 pertandingan berturut turut. Memecahkan rekor Wilt Chamberlain.

Masalahnya adalah, dia sampai sekarang belum pernah menang cincin NBA. Semua orang menyalahkan maruknya Iverson.
Bahkan ketika Iverson masuk timnas USA. Amerika serikat kalah.
We are talkin' about the Dream Team USA. Got their ass beat by Argentina!
Pada akhirnya meraih medali PERUNGGU.
Iverson was frustrated.





















Mereka bahkan tidak terlihat senang ketika penganugerahan medali. Seperti ingin langsung pulang. Yang menarik adalah, bahwa pelatih timnas saat itu adalah Larry Brown.
Pelatih yang dulu memimpin 76ers, sempat bermusuhan secara terbuka dengan Iverson. Kemudian baikan. Setelah itu mereka langsung masuk Final NBA bertemu LA Lakers. Tidak lama setelah gagal meraih cincin juara, Larry Brown pindah ke Detroit Pistons, dan Juara.
Iverson? Masih berusaha hingga kini.
Kini, Iverson sudah menjadi pemain "tua" di NBA.
Dulu dia dikenal dengan kebengalannya yang khas anak muda.
Begitu mudah anak muda bukan hanya di Amerika tapi diseluruh dunia menemukan persamaan dengan Iverson.





Karakteristik pembangkang berprestasi adalah cita cita semua anak muda di dunia.
Namun kini Iverson banyak dituntut untuk lebih dewasa, lebih menjadi pemimpin yang dibutuhkan timnya.
Kota Philadelphia semakin rindu dengan gelar juara
Iverson sudah muncul di begitu banyak DVD NBA, begitu banyak buku. Salah satunya adalah yang dibawah ini dengan judul "Only The Strong Survive".






Dan "Kuat" adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Allen Iverson.
Pemain yang dijuluki " The Little Guy with a Big Heart"
seringkali disikut, tabrak, banting dalam usahanya menerobos pertahanan lawan.
Tapi itu semua sama sekali tidak mengurangi semangatnya untuk mencetak angka.
Mau lihat deretan cedera yang dia alami selama 10 tahun karirnya? Rajin rajin baca majalah. Impor terutama.
Disitu Reebok menulis lengkap daftar cederanya.
But he keeps on goin.



Sebenarnya, Iverson mengingatkan kita kepada 1 lagi tokoh bengal yang pernah ada di NBA. Dia pada tahun 80an adalah tokoh perlawanan, tokoh pembangkang. Namun bedanya, dia mulutnya besar dan cenderung lebih ramah camera dari pada Iverson yang pemalu.
Namanya adalah Charles Barkley.
Akankah Iverson menjadi seperti Barkley?
Tokoh pembangkang yang akhirnya pensiun tanpa satupun cincin juara?
Tidak satupun fans Iverson yang mau itu terjadi. Dan melihat statistik, mungkin itu tidak akan terjadi.
Terakhir di tahun 2005 kemarin, Iverson menjadi satu satunya pemain NBA di musim tersebut yang mampu mencetak diatas 25 poin selama lebih dari 11 pertandingan.
Bahkan dalam sejarah NBA hanya ada 5 pemain termasuk Iverson yang mampu mencetak diatas 25 poin selama 10 pertandingan.
Persentase poinnya adalah 45.2 yang naik 3.3% dari season sebelumnya.
Rata rata Assistnya adalah 7.9
Tertinggi ke dua dalam karirnya. Paling tinggi adalah tahun 2004 dengan 8.2





























Allen Iverson.
He is still a champion by heart.
And who knows, maybe in the near future we will have the chance to see him wearing the ring of his dreams
The NBA Championship Rings.

Untuk lihat deretan pretasi Allen Iverson lebih lengkap, silahkan klik:
www.nba.com/playerfile/allen_iverson/




Comments: Post a Comment



<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?